Setelah Nonton: W (2016)

Hanifa Eka
2 min readDec 31, 2020

--

W adalah drama korea sepanjang 16 episode. Bercerita tentang laki-laki (tokoh utama dalam webtoon) yang memilih jalan hidupnya sendiri dan seorang perempuan (anak pembuat webtoon) yang masuk ke dalam webtoon. Dunia nyata punya aturannya sendiri. Dunia webtoon pun begitu. Kdrama ini bercerita seputar kehidupan dua dunia yang agak terganggu karena dua tokoh utama ini menjalani hidup sesuai asal mual dunianya meskipun terlempar ke dunia yang berbeda.

Mudeng kan? Iya. Mudeng please. Saya maksa.

Anyway, judulnya memang satu huruf itu tok. W. Drama ini sempat sangat terkenal pada tahun 2016. Katanya:

  • Ceritanya tidak terduga
  • Plot twist nya banyak
  • Lee Jong-suk gantengnya luar biasa

Setelah saya tonton awal Bulan Desember 2020, saya bisa membuktikan bahwa semua omongan itu benar. Setahu saya, ini kdrama pertama yang memadukan setting dari dua dimensi yang berbeda.

Mungkin itu sebabnya ‘aturan kehidupan/main’ yang berjalan di kdrama ini kurang konsisten. Tentang bagaimana cara seseorang dari dunia nyata bisa masuk ke webtoon, seseorang dari webtoon bisa ke dunia nyata, bagaimana mereka bisa menghilang/terhapus di webtoon, dll. Semua aturan itu masih belum konsisten, mungkin karena W adalah kdrama pertama yang bereksperimen dengan setting ini.

Berbeda dengan kdrama sejenis yang kedua, Extraordinary You (2019). Kdrama ini bercerita tentang tokoh webtoon yang menyadari bahwa ia hanyalah sebagai tokoh pendukung dan kisah hidupnya disetir oleh penulis. Bersama dengan tokoh pendukung lain (yang bahkan ga punya nama), ia berusaha mendapatkan ‘takdir’ yang lain.

Aturan kehidupan atau aturan main tentang bagaimana ia bisa memengaruhi jalan cerita webtoon sungguh jelas dan konsisten. Lalu juga tentang bagaimana seorang tokoh tanpa nama bisa mendapatkan nama dan peran dalam webtoon. Beberapa orang dan setting tempat yang hilang saat webtoon mendekati tamat. Serta aturan main tentang ‘dimensi webtoon’ lainnya.

Wah. Eksperimen yang dibuat dalam Extraordinary You (2019) jauh lebih rapi daripada W (2016).

Anyway.. Saya tidak tahu apakah tren memengaruhi pembentukan karakter tokoh utama wanita. Yang pasti, saya melihat tokoh utama wanita di Extraordinary You (2019) punya power dan kemampuan memilih yang lebih kuat. Sama seperti kdrama Search: WWW (2019). Mereka memiliki kemauan, tidak punya masalah saat harus memilih, cukup vokal menyuarakan pilihannya, dan kalau terdesak pun berani menciptakan pilihan.

Berbeda dengan tokoh utama wanita dalam W (2016) yang cenderung bingungan, subjektif, tidak bisa berpikir jernih, tidak memahami konsekuensi perbuatannya, jarang memilih, dan bergantung hampir sepenuhnya kepada tokoh utama pria. Saya hampir ngga kuat nonton kdrama ini karena karakter perempuannya “kok gini amat sih hhhh”.

Apalagi tokoh utama pria-nya kuat banget. Malahan over-powerfull. Ganteng, rapi, modis, bersih, (tampaknya) wangi, bisa bela diri, kaya raya, pintar (bahkan disebut bahwa dia jenius), tekun, sukses dalam pekerjaan, percaya diri, atlet bermedali emas, dan punya kekuatan di atas polisi. Edan. Kan kebangetan banget.

Sementara tokoh utama perempuan cenderung biasa aja. Cantik, manis, pasif, bingungan, dan karakter menyedihkan lain yang tadi sudah saya sebutkan. Ah, kenapa sih dalam kdrama W (2016) tokoh perempuan ini harus bersandar pada kepintaran tokoh pria?

Apakah memang ada tren karakter tokoh utama perempuan? Hm.. Kayaknya sebelum menyimpulkan, perlu diteliti lebih dalam ya. Eh kok jadi membahas ini sih. Lol.

--

--

Hanifa Eka

mba mba yang memelihara kucing dan membacakan dongeng